Genres: Misteri, Drama, Romance 18+
Bahasa : English
Subtitle : Indonesia
Tanggal Rilis : 1 Januari 2013 (Italy)
Judul Asli : La migliore offerta
Lokasi Film : Trieste, Friuli-Venezia Giulia, Italy
Sutradara : Giuseppe Tornatore
Skenario : Giuseppe Tornatore
Pemain : Geoffrey Rush, Jim Sturgess, Sylvia Hoeks
Seperti film besar inggris lainnya yang selalu dahsyat, rinci dengan detail yang memukau serta jalan ceritanya yang unik terlalu susah untuk dapat dilupakan, maka untuk kesekian kalinya menyaksikan Film produksi Inggris, kini kembali terpukau di tempat duduk selama kurang lebih dua jam menyaksikan The Best Offer (La Migliore Offerta) dengan bintangnya yang oke punya, Geoffyey Rush, Jim Strugess, Sylvia Hoeks dan Donald Sutherland. Film buah karya pemenang Academi Award 2013 (Cinema Paradiso) Giuseppe Tonatore yang berkisah tentang profesi kurator dan lelang benda-benda seni terkenal diseling kisah romansa yang berkelidan memaniskan Film ini.
Terasa seperti Film drama misterinya Alfred Hitchcock namun dalam cetakan bercitarasa seni dari Giuseppe Tonatore. Cerita bergulir ketika seorang Virgil Oldman (Geoffrey Rush) pria gaek selain berprofesi penilai karya seni tinggi juga kurator pemilik banyak lukisan perempuan berwajah cantik yang disimpan dalam ruang rahasia di dalam rumah pribadinya, Pria lajang yang hidupnya berkelas ini kadung jatuh cinta selama puluhan tahun terhadap seluruh lukisan perempuan cantik terutama yang mengandung nilai misteri di dalam penciptaannya. Ruang pribadinya dipenuhi dengan mahakarya lukisan bergambar perempuan bernilai tinggi tersebut, namun ternyata tidak ada apa-apanya ketika cpesona seorang perempuan muda, cantik namun kehidupannya penuh misteri mampir di hatinya. Jalan cerita film terus mencuri perhatian baik di ruang lelang benda antik bernilai ribuan Euro, sampai penasaran untuk membuka tabir perempuan cantik pemilik benda-benda antik yang terlanjur menyeret ke dalam romansa kisah cinta yang belum pernah tersentuh oleh The old man.
Virgill Oldman tiba-tiba ditawari untuk menilai harta benda seni tersisa milik seorang wanita muda Claire Ibbotson (Sylvia Hoeks), gadis cantik tanpa sanak saudara penghuni rumah besar dengan harta benda seni di dalamnya ternyata mengidap Agoraphobia, penderita yang hanya merasa nyaman berada di kamarnya sendiri di dalam rumah besar. Perasaan takut bertemu orang lain menyebabkan sang kurator Virgil Oldman kesulitan untuk membuat katalog benda seni berharga yang ada di dalam rumah Claire, namun kendala ini justru berbuah daya pikat keinginan tahuan yang unik untuk mengungkap misteri sang gadis pemilik benda seni yang justru menarik perhatiannya. Misteri lambat laun terungkap seiring romansa beraroma pesona yang belum pernah menyentuh seumur hidupnya malah tumbuh subur berseri di taman hatinya.
Ungkapan yang lazim dalam dunia kurator dan penilai mahakarya seni bernilai tinggi terhadap segala daya upaya pemalsuan : Yaitu "Akan selalu ada bukti kelemahan dari setiap pemalsuan" menjadi daya pikat tersendiri menghiasi alur serita di film ini.
0 komentar:
Posting Komentar