Setelah pertempurannya dengan Sephiroth, Cloud Strife mendirikan jasa pengantaran barang miliknya sendiri, "Jasa Pengiriman Strife" (Strife Delivery Service), dengan bantuan Tifa Lockhart. Marlene Wallace (anak adopsinya Barret Wallace), telah dipercayakan pada Cloud dan Tifa, dan bersama mereka juga tinggal seorang anak yatim piatu yang bernama "Denzel". Sekarang mereka semua tinggal di Edge, di sebuah bar yang baru didirikan oleh Barret, Cloud dan Tifa (mereka sepakat menamainya Seventh Heaven, seperti nama bar milik Tifa yang telah hancur sebelumnya). Sayangnya, Cloud dan Denzel hanyalah dua dari sekian banyak penderita Geostigma. Karena hal ini dan keyakinannya bahwa dia tidak sanggup melindungi orang-orang yang dia sayangi, Cloud mengasingkan diri, dia ingin melarikan diri dari rasa bersalahnya karena tidak sanggup melindungi orang-orang yang ia sayangi.
Sekelompok Turks yang sedang mencari "kepala Jenova" di Northern Crater diserang oleh musuh misterius. Yang berhasil lolos dari penyerangan itu hanya Reno seorang, dia berhasil menemukan "kepala Jenova" yang mereka cari sekaligus membawanya pergi ke tempat Rufus Shinra. Sedangkan dua orang sisanya, yaitu Tseng dan Elena tertangkap oleh kawanan misterius itu.
Di lain hari, Cloud diserang oleh tiga orang misterius berambut perak yang ingin mencari tahu keberadaan "Ibu" mereka. Di saat Cloud mulai terdesak akibat penyakitnya (Geostigma) kambuh, membuatnya hampir menemui ajal akibat serangan Shadow Creeper, sang pemimpin dari kelompok penyerang memberi tanda untuk menghentikan penyerangan tersebut, dan kemudian mereka pergi begitu saja karena mereka masih punya tugas lain. Berharap mendapatkan informasi mengenai penyerangnya, Cloud memenuhi panggilan dari Rufus, pimpinan dari Shin-Ra Company. Dalam pertemuan itu, Rufus mengakui bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kerusakan di dunia dan meminta Cloud untuk menjadi bodyguard guna melindunginya dari tiga pemuda berambut perak yang dipimpin oleh Kadaj. Cloud menolak tawaran itu. Setelah Cloud pergi, Kadaj datang menerobos masuk ke dalam tempat rehabilitasi milik Rufus itu dan langsung melumpuhkan kedua bodyguard Rufus dengan mudah. Kadaj ingin menanyakan langsung pada Rufus di mana sebenarnya Ibunya berada, menunjukkan bahwa yang dimaksud "Ibu" mereka itu adalah sisa-sisa Jenova, yang berhubungan dengan penyebaran wabah Geostigma. Dia juga memberitahu bahwa dia dan juga kedua saudaranya, Yazoo dan Loz � yang kesemuanya merupakan "bagian" dari jiwa dan kehendak Sephiroth � sedang merencanakan Reunion yang akan mendatangkan bencana pada Planet itu sendiri.
Yazoo dan saudara-saudaranya mulai mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi oleh Geostigma sekaligus mencari tahu keberadaan Ibu mereka. Loz yang kebetulan datang ke gereja milik Aerith Gainsborough (di mana Tifa dan Marlene yang masih berada di sana untuk menunggu Cloud datang ketempat itu) bertarung dengan Tifa. Tifa kalah oleh semacam tehnik Limit Break milik Loz. Kemudian Loz membawa Materia simpanan Cloud dan Marlene ke Forgotten City milik para Ancients, tempat di mana Kadaj dan saudara-saudaranya mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi Geostigma (termasuk Denzel, dan Marlene yang tidak terinfeksi). Cloud berusaha menolong anak-anak itu tapi gagal, dia diselamatkan oleh Vincent Valentine. Vincent memberitahu Cloud apa yang para pemuda misterius itu cari dan hal itu bisa mengakibatkan kembalinya Sephiroth. Dia juga menerangkan bahwa Geostigma disebabkan pengaruh kekebalan tubuh seseorang yang bekerja untuk melawan pengaruh sel Jenova. Vincent juga telah menyelamatkan Tseng dan Elena yang ditangkap gerombolan Kadaj di Northern Crater. Setelah cukup lama berpikir dan diberi pengertian oleh Marlene (dia berhasil melarikan diri dari kelompok Kadaj). Cloud yang telah sadar dari kekeliruannya selama ini setuju untuk kembali Edge dan dengan kepercayaan dirinya bertekad menghadapi Kadaj dalam pertarungan.
Data Film Final Fantasy VII Advent Children (2005) :
Durasi : 101 Menit
Genre : Animation, Action, Sci-Fi
Tanggal Rilis : 14 September 2005
Bahasa : Jepang
Subtitle : Indonesia
Sutradara : Tetsuya Nomura, Takeshi Nozue
Penulis : Kazushige Nojima
Pemeran : Takahiro Sakurai, Ayumi It�, Shotaro Morikubo
0 komentar:
Posting Komentar